Prabowo Subianto, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pertahanan, dan Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan Wali Kota Surakarta serta putra dari Presiden Joko Widodo, memenangkan pemilihan dengan memperoleh 58,59% suara, mengalahkan pasangan Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo–Mahfud MD.
Pada 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dalam Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang diselenggarakan di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.
Pelantikan ini menandai dimulainya masa jabatan mereka sebagai pemimpin Indonesia untuk lima tahun ke depan.
Prabowo Subianto, yang lahir pada 17 Oktober 1951, menjadi presiden tertua yang dilantik pada usia 73 tahun, sementara Gibran Rakabuming Raka, lahir pada 1 Oktober 1987, menjadi wakil presiden termuda dalam sejarah Indonesia pada usia 37 tahun.
Dalam pidato pelantikannya, Presiden Prabowo menekankan komitmennya untuk memberantas korupsi dan meningkatkan kemandirian Indonesia melalui reformasi ekonomi serta penguatan industri nasional.
Setelah pelantikan, pada 21 Oktober 2024, Presiden Prabowo mengumumkan kabinetnya yang terdiri dari 103 anggota, termasuk 48 menteri dan 55 wakil menteri, menjadikannya kabinet terbesar sejak Kabinet Dwikora yang Diperbaharui pada tahun 1966.
Beberapa menteri dari kabinet sebelumnya, seperti Airlangga Hartarto, Sri Mulyani, dan Bahlil Lahadalia, tetap dipertahankan dalam kabinet ini.
Pada 25 Oktober 2024, Presiden Prabowo mengadakan retret bergaya militer untuk anggota kabinetnya di Akademi Militer Indonesia di Magelang, yang mencakup kegiatan latihan pagi, sebagai upaya untuk membangun disiplin dan kekompakan di antara para menteri.
No comments:
Post a Comment