Monday, January 13, 2025

SEJARAH SINGKAT ISRA' MI'RAJ NABI MUHAMMAD SAW

 Isra' Mi'raj adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang mengisahkan perjalanan luar biasa Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini terjadi pada malam 27 Rajab, tahun ke-10 kenabian, sebelum Nabi Muhammad hijrah ke Madinah. Berikut adalah sejarah singkatnya:

Isra' (Perjalanan Malam)

Isra' adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem dalam satu malam. Perjalanan ini dilakukan dengan bantuan Buraq, makhluk luar biasa yang digambarkan lebih cepat dari kilat. Setibanya di Masjidil Aqsa, Nabi Muhammad memimpin salat bersama para nabi terdahulu sebagai bentuk pengakuan akan kedudukan beliau sebagai pemimpin umat.

Mi'raj (Kenaikan ke Langit)

Setelah Isra', Nabi Muhammad melanjutkan perjalanan ke Sidratul Muntaha, yaitu lapisan tertinggi di langit, ditemani oleh Malaikat Jibril. Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad melewati tujuh lapis langit, bertemu dengan para nabi seperti Nabi Adam, Nabi Isa, Nabi Musa, dan Nabi Ibrahim, serta menyaksikan berbagai tanda kebesaran Allah SWT.

Di Sidratul Muntaha, Nabi menerima perintah langsung dari Allah SWT berupa kewajiban melaksanakan salat lima waktu. Pada awalnya, salat diwajibkan sebanyak 50 kali sehari, tetapi setelah meminta keringanan atas saran Nabi Musa, Allah akhirnya menetapkan salat menjadi 5 waktu sehari dengan pahala setara 50 salat.

Makna dan Hikmah Isra' Mi'raj

  1. Keimanan: Menguji keimanan umat Islam terhadap kebesaran Allah SWT dan mukjizat yang diberikan kepada Nabi Muhammad.
  2. Salat Lima Waktu: Menegaskan pentingnya salat sebagai tiang agama yang harus dijaga.
  3. Kebersamaan Umat: Perjalanan ini menunjukkan kesinambungan risalah antara para nabi sebelumnya dengan Nabi Muhammad.

Isra' Mi'raj menjadi momen penting yang terus diperingati oleh umat Islam sebagai tanda kebesaran Allah dan pengingat akan kewajiban serta tanggung jawab umat dalam menjalankan perintah-Nya.

No comments:

Post a Comment