Thursday, February 26, 2015

KOnsep Karir


KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmatnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Adapun judul makalah ini adalah “Makalah Penilaian dan Performansi Kerja dan Manajamen Karir “

Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dan adapun tujuan pembuatan makalah ini untuk melengkapi tugas mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia .

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan kritikn yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.



Medan , 09 Desember 2014


                    Penyusun













PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Konsep karir adalah konsep yang netral (tidak berkonotasi positif atau negatif). Karena itu karir ada yang baik, ada pula karir yang buruk. Ada perjalanan karir yang lambat, ada pula yang cepat. Tetapi, tentu saja semua orang mendambakan memiliki karir yang baik dan bila mungkin bergulir dengan cepat. Karir dapat diletakkan dalam konteks organisasi secara formal, tetapi karir dapat pula diletakkan dalam konteks yang lebih longgar dan tidak formal. Dalam kaitan arti yang terakhir ini, kita biasa mengatakan, misalnya, “karir si A sebagai pelukis cukup baik” dan si B mengakhiri karirnya di bidang politik secara baik”, dan sebagainya.
Manajemen karir adalah proses pengelolaan karir pegawai yang meliputi tahapan kegiatan perencanaan karir, pengembangan dan konseling karir, serta pengambilan keputusan karir. Manajemen karir melibatkan semua pihak termasuk pegawai yang bersangkutan dengan unit tempat si pegawai bekerja, dan organisasi secara keseluruhan. Oleh karena itu manajemen karir mencakup area kegiatan yang sangat luas. Dalam penulisan ini tahapan yang akan dibahas adalah tentang perencanaan dan pengembangan karir.
Perencanaan karir adalah perencanaan yang dilakukan baik oleh individu pegawai maupun oleh organisasi berkenaan dengan karir pegawai, terutama mengenai persiapan yang harus dipenuhi seorang pegawai untuk mencapai tujuan karir tertentu. Yang perlu digarisbawahi, perencanaan karir pegawai harus dilakukan oleh kedua belah pihak yaitu pegawai yang bersangkutan dan organisasi. Jika tidak, maka perencanaan karir pegawai tidak akan menghasilkan rencana yang baik dan realistis.
Pengembangan karir adalah proses mengidentifikasi potensi karir pegawai, dan materi serta menerapkan cara-cara yang tepat untuk mengembangkan potensi tersebut. Secara umum, proses pengembangan karir dimulai dengan mengevaluasi kinerja pegawai. Proses ini lazim disebut sebagai penilaian kinerja (performance appraisal). Dari hasil penelitian kinerja ini kita mendapatkan masukan yang menggambarkan profil kemampuan pegawai (baik potensinya maupun kinerja aktualnya). Dari masukan inilah kita mengidentifikasi berbagai metode untuk mengembangkan potensi yang bersangkutan..






























PEMBAHASAN


Perencanaan karir merupakan kegiatan atau usaha untuk mengatakan perjalanan karir pegawai serta mengidentifikasi hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan karir tertentu.Seperti yang sudah disinggung di muka, perencanaan karir dilakukan baik oleh pegawai maupun oleh organisasi. Karena itu, kita mengenal dua macam perencanaan karir, yaitu :Perencanaan karir (di tingkat) organisasi (Organization career panning) dan Perencanaan karir individual pegawai (Individual career palnning).
Karir  adalah suatu rangkaian atas sikap dan perilakuyang berkaitan dengan aktivitas pekerjaan dan pengalaman sepanjangkehidupan, sedangkan menurut Mathis, karir merupakan rangkaian posisi yangberkaitan dengan kerja yang ditempati seseorang sepanjang hidupnya.Berdasarkan penjelasan di atas maka karir dapat diartikan sebagai suaturangkaian posisi seseorang berdasarkan pengalaman dalam pekerjaan sepanjanghidupnya sedangkan Pengembangan karir adalah usaha untuk meningkatkankemampuan pekerja dalam menangani berbagai macam masalah dalam pekerjaan atau tugas mereka 
            Adapun perencanaan tingkat organisasi dalam bentuk mengidentifikasikan hal hal berikut  profil kebutuhan pegawai, deskripsi jabatan/pekerjaan, peta jalur karir ,Mekanisme penilaian kinerja pegawai dan dalam Perencanaan karir individual pegawai adalah gambaran (kuantitatif dan kualitatif) pegawai yang diperlukan oleh organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien. Untuk mengetahui profil kebutuhan inilah maka dinamika perubahan profil pegawai harus dipetakan. Salah satu caranya adalah dengan membuat Matriks Transisi . Karir pegawai berkaitan erat dengan kinerja pegawai. Karena itu, kinerja pegawai harus dinilai secara akurat. Untuk itu diperlukan suatu mekanisme penilaian yang jelas.
            Bagi pegawai, perencanaan karir ditingkat organisasi tidak akan dianggap penting bila tidak ada sangkut pautnya dengan karir si pegawai tersebut. Karena itu, perencenaan karir ditingkat organisasi harus bisa “ diterjemahkan” menjadi perencanaan karir ditingkat individu pegawai.Telah dijelaskan bahwa perjalanan karir seorang pegawai dimulai sejak dia masuk kesebuah organisasi, dan berakhir ketika ia berhenti bekerja diorganisasi itu. Dan hal ini berlaku bagi siapapun yang bekerja diorganisasi tersebut, dari pegawai ditingkat yang paling rendah sampai ke tingkat pimpinan yang paling tinggi.Pada dasarnya tujuan perencanaan karir untuk seorang pegawai adalah mengetahui   sedini mungkin prospek karir pegawai tersebut dimasa depan, serta menetukan langkah-langkah yang perlu diambil agar tujuan karir tersebut dapat dicapai secara efektif-efisienuj
Pengembangan karir dipengaruhi oleh 2 macam proses, yaitu bagaimana seseorang merencanakan dan mengimplementasikan tujuan karirnya sendiri(career planning) dan bagaimana institusi merancang dan mengimplementasikanprogram pengembangan karirnya (career management ). Pengembangan karir dapat dilihat dari dua perspektif ini yaitu individu dan institusi. Perencanaan karirseseorang yang berpusat pada individu adalah perencanaan yang lebih berfokuspada karir individu, sedangkan yang berpusat pada institusi adalah yang fokus pada pekerjaan dan pengidentifikasian jalan karir yang memberikan kemajuanpekerjaan dalam organisasi  Proses dari pengembangan karir terdiri dari beberapa tahap yaitu:Terdapat dua macam pendekatan dari pengembangan karir yaitu:
1.Job-Site Method, adalah pendekatan/metode pengembangan karirdimana proses pembelajarannya dilakukan dalam lingkungan internalorganisasi, dan dilaksanakan secara langsung di tempat kerja.
2.Off-Site Method, adalah pendekatan/metode pengembangan karirdimana proses pembelajarannya dilakukan di luar lingkunganorganisasi dan dilaksanakan tidak secara langsung di tempat kerja


.
   




No comments:

Post a Comment