Monday, March 23, 2015

AZAS-AZAS PEMASARAN OLEH : FAISAL EFENDI

AZAS-AZAS   PEMASARAN
 OLEH : FAISAL EFENDI

Pengertian


Berikut ini ada beberapa pengertian Pemasaran :
1.             Philip Kotler : Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan pada usaha untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses pertukaran”.

2.             The American Marketing Association : “Pemasaran adalah suatu kegiatan usaha yang mengarahkan aliran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen atau pemakai”.

3.             William ]. Stanton : “Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan,  dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial”.

4.             Boyd, Walker and Larreche : “Pemasaran adalah suatu proses sosial yang melibatkan kegiatan-kegiatan penting yang memungkinkan individu dan perusahaan mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui pertukaran dengan pihak lain dan untuk mengembangkan hubungan pertukaran”. 

Fokus utama dari semua definisi diatas adalah pemuasan keinginan dan kebutuhan (baik para pembeli maupun para penjual). Dan menurut para ahli bahwa pemasaran merupakan salah satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam penciptaan Nilai Ekonomi (Utility).

Faktor-faktor penting yang dapat menciptakan Nilai Ekonomi (Utility) tersebut , adalah :
1.             Produksi yang membuat barang/jasa, atau meningkatkan nilai manfaat barang/jasa.
2.             Pemasaran yang mendistribusikan barang-barang dan jasa.
3.             Konsumsi yang menggunakan barang-barang dan jasa. 


Konsep  Pemasaran (Marketing Concept)

Konsep Pemasaran (Marketing Concept) adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.

Konsep Pemasaran (Marketing Concept) dibuat dengan menggunakan 3 (tiga) faktor dasar, yaitu :
1.             Seluruh perencanaan dan kegiatan perusahaan harus berorientasi pada konsumen/pasar.

2.             Volume penjualan yang menguntungkan harus menjadi tujuan perusahaan, dan bukannya volume untuk kepentingan volume itu sendiri.

3.             Seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan harus dikoordinasikan dan diintegrasikan secara organisasi.

Perbedaan Konsep Pemasaran dan Konsep Penjualan


ITEM  PERBEDAAN


KONSEP  PENJUALAN


KONSEP  PEMASARAN

T  U  J  U  A   N

Melayani keinginan Perusahaan (terutama mencari penghasilan).

Melayani keinginan Konsumen dan untuk mendapatkan Laba.


F  A  L  S  A  F  A  H

Membuat produk, kemudian me yakinkan konsumen untuk mem beli.

Menentukan keinginan konsumen, kemudian mengetahui tentang bagai mana cara memuaskan mereka dan berusaha untuk memenuhinya.


PERSONALIA YANG TERLI- BAT   DALAM PEMASARAN


Terutama tenaga – tenaga promo sional.

Seluruh personalia yang ada dalam perusahaan.


Manajemen Pemasaran


Manajemen Pemasaran merupakan tindakan dari konsep pemasaran, yang dalam perkembangannya melalui tahapan-tahapan, yaitu :

1.             Tahap Orientasi Produksi (Production Oriented).
Pada tahapan ini, tujuan dan perencanaan perusahaan ditentukan oleh Bagian Produksi (termasuk penentuan harga), sedang Bagian Penjualan hanya menjual hasil produksi saja.

2.             Tahap Orientasi Penjualan (Sales Oriented).
Perusahaan yang berorientasi pada penjualan (Sales Oriented) ini menganut konsep penjualan (Sales Concept). Hasil kerja dalam penjualan diukur terutama dari Volume Penjualan yang dihasilkan, bukan dari Laba Pemasaran

3.             Tahap Orientasi Pemasaran (Consumer Oriented).
Pada tahap ini, perusahaan menganut konsep manajemen pemasaran yang terintegrasi dan diarahkan kepada konsumen (Consumer Oriented) untuk mendapatkan volume penjualan yang menguntungkan.

4.             Tahap Tanggungjawab Sosial dan Orientasi Manusia.
Pada tahap ini, ada 3 (tiga) bentuk orientasi yang dianutnya, yaitu :

a.              Societal Oriented, yaitu perusahaan berorientasi pada masyarakat dengan menanggapi cara-cara dan kebiasaan dalam masyarakat. Perusahaan berusaha memberikan kemakmuran kepada konsumen dan masyarakat untuk jangka panjang. Konsep ini disebut Konsep Pemasaran Masyarakat (Societal Marketing Concept).

b.             Human Oriented, yaitu perusahaan berorientasi pada manusia, karena pertumbuhan sumber tenaga manusia yang mengatur pemasaran.

c.              Supply Oriented, yaitu perusahaan berorientasi pada persediaan sumber alam yang terbatas, dimana yang menjadi perhatian adalah masalah persediaan bahan bakar, sumber energi lain, air udara yang bersih serta lingkungan hidup yang menyenangkan.


Pendekatan Sistem Pemasaran


Pendekatan sistem pemasaran meliputi antara lain :
1.             Pendekatan Serba Barang (Commodity Approach)
Pendekatan ini disebut juga Pendekatan Organisasi Industri (Industrial Organization Approach), yaitu suatu pendekatan pada pemasaran yang melibatkan studi tentang bagaimana barang-barang tertentu berpindah dari titik produksi ke konsumen akhir atau konsumen industri.

2.             Pendekatan Serba Fungsi (Functional Approach)
Pendekatan ini mempelajari pemasaran dari segi penggolongan kegiatan atau fungsi-fungsinya :
a.              Fungsi Pertukaran : meliputi pembelian dan penjualan.
b.             Fungsi Penyediaan Fisik : meliputi pengangkutan dan penyimpanan.
c.              Fungsi Penunjang : meliputi pembelanjaan, penanggungan resiko, standardisasi barang dan grading, serta pengumpulan informasi pasar.

3.             Pendekatan Serba Lembaga (Institutional Approach)
Pendekatan ini mempelajari pemasaran dari segi organisasi/lembaga yang terlibat dalam kegiatan pemasaran, seperti : produsen, pedagang besar, pengecer, agen-agen penunjang (perusahaan pengangkutan, perusahaan pe nyimpanan/pergudangan, agen/biro iklan, lembaga keuangan, dll).

4.             Pendekatan Serba Manajemen (Managerial Approach)
Pendekatan ini mempelajari pemasaran dengan menitikberatkan pada pendapat manejer serta keputusan yang mereka ambil. Dalam pendekatan ini Pemasaran dibagi atas 2 variabel, yaitu :
a.              Variabel yang dapat dikontrol (produk perusahaan, saluran distribusi, harga, promosi).
b.             Variabel yang tidak dapat dikontrol (persaingan, permintaan dan selera masyarakat).

5.             Pendekatan Sistem Total (Total System Approach)
Pendekatan ini mencakup elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran, termasuk ke-4 pendekatan lainnya. Saat sekarang ini pendekatan sistem total ini lebih banyak dipakai.


Variabel-Variabel  Intern  Dalam  Sistem  Pemasaran


Perusahaan mempunyai tujuan untuk mencapai pasar yang dituju dan memuaskan keinginan konsumen. Untuk mencapai tujuan tersebut, manajemen dapat menggunakan 2 (dua) kelompok Variabel yang dapat dikontrol, yaitu :

1.             Sumber-sumber bukan pemasaran (Non Marketing) dari perusahaan, seperti produksi (baru), keuangan, personalia, lokasi perusahaan, riset dan pengembangan yang dapat direalisasikan dengan menggunakan hak patent, citra masyarakat (public image).

2.             Komponen-komponen Bauran Marketing (Marketing Mix).

Bauran Marketing (Marketing Mix) adalah kombinasi dari 4 variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yaitu : Produk, Struktur Harga, Kegiatan Promosi, dan Sistem Distribusi.

a.              Produk :
Dalam pengelolaan produk termasuk juga Perencanaan dan Pengembangan produk dan jasa yang baik untuk dipasarkan oleh perusahaan.
Hal-hal yang dilakukan adalah :
Ø   Mengubah produk yang ada.
Ø   Menambah produk baru.
Ø   Mempengaruhi kebijakan penentuan produk.
Ø   Pemberian merek.
Ø   Pembungkusan.
Ø   Pewarnaan dan bentuk produk.

b.             Struktur Harga :
Struktur harga suatu produk ditentukan berdasarkan Kebijakan Harga.
Yang termasuk dalam kebijakan harga, adalah :
Ø   Penentuan harga dasar produk.
Ø   Kebijakan menyangkut potongan harga.
Ø   Pembayaran ongkos kirim.
Ø   Hal-hal lain yang berhubungan dengan harga.

c.              Kegiatan Promosi :
Promosi merupakan komponen yang dipakai untuk memberitahu dan mempengaruhi pasar bagi produk perusahaan, dengan melakukan : Periklanan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Publisitas, Hubungan Masyarakat..

d.             Sistem Distribusi :
Tujuan utama dari penetapan sistem distribusi adalah agar produk dapat mencapai pasar yang dituju tepat waktu dengan tingkat harga yang telah ditetapkan.
Didalam sistem distribusi ini yang dilakukan adalah :
Ø   Memilih perantara yang akan digunakan dalam saluran distribusi.
Ø   Mengembangkan sistem distribusi yang secara fisik menangani dan mengangkut produk melalui saluran tersebut.

P E N G U A T A N
 
 



1.                   Coba jelaskan perbedaan konsep penjualan dengan konsep pemasaran.
2.                   Coba jelaskan 5 macam pendekatan sistem pemasaran.
3.                   Coba jelaskan 3 faktor dasar yang digunakan dalam Konsep Pemasaran (Marketing Concept).
4.                   Coba jelaskan tahapan-tahapan manajemen pemasaran.
5.                   Coba jelaskan apakah yang dimaksud dengan Konsep Pemasaran Masyarakat (Societal Marketing Concept).

P E N G  A Y A A N
 
 



Cobalah kamu pergi ke tempat usaha industri kecil yang ada dekat dengan tempat tinggalmu, selanjutnya kamu dapat menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan usahanya. Perhatikan dan amatilah bagaimana pemilik usaha industri kecil itu, apakah sudah menggunakan konsep pemasaran didalam menjalankan usahanya. Buatlah suatu kesimpulan dari hasil pengamatanmu tersebut.






No comments:

Post a Comment