Wednesday, March 18, 2015

PROPOSAL BISNIS BUDIDAYA LELE DUMBO ANUGERAH OLEH FAISALEFENDI

Kata Pengantar
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga proposal ini dapat diselesaikan dengan baik.
Proposal ini berjudulkan BUDIDAYA IKAN LELE ANUGERAH, adapun tujuan dari proposal ini adalah untuk menjelaskan dan memberikan rincian tentang rencana pendirian tempat budidaya dan peternakan ikan lele, selain itu juga untuk memenuhi tugas dari dosen studi ILMU ADMINISTRASI BISNIS, Prof.Dr.Marlon Sihombing.M.A.
Terima kasih kepada seluruh anggota kelompok, yang telah menyampaikan ide, gagasan, dan keikut sertaannya sehingga proposal ini dapat diselesaikan dengan baik. Seterusnya kepada dosen pembimbing yang telah memberikan arahan dan nasehat dalam menyelesaikan proposal ini.
Semoga proposal ini dapat menjadi bahan pertimbanngan dan segera terealisasi.












Bab I
Pendahuluan
I.I Latar Belakang
Tidak terpenuhinya kebutuhan pasar akan ketersediaan ikan, dalam hal ini ikan lele, kami mengambil kesempatan ini untuk mendirikan usaha budidaya ikan lele. Selain untuk memenuhi kebutuhan pasar, budidaya ini juga bertujuan untuk memperkenalkan masyarakat akan manfaat mengkonsumsi ikan lele, dan mengembangkan anakan lele baru yang lebih berkualitas dengan cara kawin silang.
I.II Tujuan
1.      Untuk memenuhi kebutuhan pasar akan permintaan ikan lele yang darii hari ke hari semakin meningkat
2.      Memperkenalkan masyarakat tentang manfaat mengkonsumsi ikan, khususnya lele

I.III Analisis SWOT
1. Strenght (kekuatan)
a.       Dengan budidaya ikan lele ini tidak terlalu memerlukan modal yang besar.
b.      Penjualan ikan lele tidak terlalu sulit, tidak seperti ikan yang lainya.
c.       Masih tingginya permintaan pasar terhadap lele terlihat dari mahalnya harga  
lele di pasar.

2.  Weaknes (kelemahan)
-Tidak bisa membudidayakan produksi ikan lele dalam skala besar, yang berdasarkan faktor lahan yang belum memadai dan kolam yang masih menggunakan terpal.

 3.  Opportunities  (peluang)
a.    Peluang usaha yang tidak pernah mati adalah usaha perikanan. Sebab  
       setiap hari masyarakat membutuhkan ikan untuk dikonsumsi semakin meningkat. 
      b.   Umur pembudidayaan ikan lele yang relative singkat yang hanya kurang  
             lebih 3 bulan.
c.       Banyaknya penjual lele di pasar menjadi nilai tambah karena berarti lele masih mudah dalam pemasaran. 

4.                  Threat(ancaman)
a.    Dalam usaha ikan lele ini harus teliti karena ikan tidak tahan dengan cuaca  yang tidak stabil.      
 b.    Selalu mengecek kedalaman air. Kedalaman air jangan sampai kurang  
  dari 30cm karena itu akan menghambat pertumbuhan ikan lele.
























Bab II
Perencanaan
A.                Lokasi
Untuk lokasi awal, akan di pergunakan lahan dari salah seorang anggota kelompok, yang beralamat di Jl. Air bersih, gang perda no.3, Medan Kota dengan luas 10x20, dengan kolam ikan tanah berukuran 96m2, kondisi tempat sangat memungkinkan untuk budidaya ikan lele, selain dekat dengan sumber air dan siklus pembuangan air yang baik, lokasi tersebut juga jauh dari pusat keramaian sehingga tidak akan mengganggu aktivitas dan kenyamanan masyarakat. Di lokasi sudah terdapaat sebuah kolam yang dulunya di pergunakan untuk peternakan ikan juga, sehingga dapat menghemat biaya produksi.

B.                 Perincian dana
·                     Modal awal
1.                  Modal senilai Rp.10.000.000,00
2.                  Lahan seluas 10x20, dengan kolam ikan seluas 96m2
·                     Biaya investasi
NO
NAMA BIAYA
JUMLAH
1
Kolam pemijahan
500.000
2
Terpal *
1.000.000
3
Selang *
100.000
4
Pompa air*
350.000
5
Pipa*
200.000
6
Jaring*
100.000
7
Pembangunan sarana dan prasarana pemijahan
4.000.000
TOTAL
6.250.000












*.peralatan, maximum penggunaan 2tahun




·         Biaya operasional
No
KOMPONEN BIAYA
JUMLAH
1
BENIH
Rp500.000
2
PAKAN
Rp2.000.000
3
VITAMIN/OBAT
Rp150.000
4
AIR
Rp200.000
5
LISTRIK
Rp100.000
6
PEKERJA
Rp500.000

JUMLAH
Rp3.450.000

C.                 Penjualan
penjualan dalam cangkupan ini terbagi atas berbagai aspek penjualan di antaranya:
Ø    Penjualan anakan/bibit
Bibit di jual berdasarkan jumlah, yaitu @10 anakan dihargai Rp.13.000,00
Ø    Penjualan ikan siap konsumsi
Ikan di jual berdasarkan berat @1kg di hargai Rp.15.000,00
Ø    Penjualan indukan
Indukan di jual berdasarkan jenis @1 ekor jantan Rp.10.000,00 @1 ekor betina Rp.25.000,00

D.                Pendappatan  1 kali periode (3 bulan)
Jika dalam sekali panen, dapat bibit berkisar 3800 ekor, di presentasikan memperoleh hasil sebanyak 1300kg (kemungkinan maksimal) ikan lele siap jual dengan berat rata-rata 3-8ons. Dengan hasil panen tersebut maka dapat di kulifikasikan keuntungan sebagai berikut.
ü  Bibit
3800 x @ Rp.130,00 = Rp.494.900,00
ü  Panen
1300 x @ Rp.15.000,00 = Rp.19.500.000,00
ü  Biaya investasi dan operasinal Rp.10.000.000,00

ü  Keuntungan
Pendapatan – beban = Rp.19.500.000,00 – Rp.10.000.000,00 = Rp.9.500.000,00*
*.dengan ketentuan tingkat keberhasilan 80 – 90%

E.                 Pasar
Untuk tahap pertama bidikan pasar adalah pedagang-pedagang kaki lima dan restoran cepat saji yang menyajikan hidangan ikan lele. Untuk anakan, target pasarnya adalah peternak ikan rumahan, dan peternak ikan skala kecil lainnya.

















BAB III
PROSES PEMBIBITAN
A.Pemilihan indukan
a.pemilihan induk  jantan
induk jantan di pilih berdasarkan umurnya,induk jantan di pilih yang berumur 6-12 bulan. Panjang sekitar 30-60cm. Berat sekitar 7- 13ons.
b.pemilihan induk betina
induk bertina di pilih berdasarkan umurnya,induk betina di pilih yang berumur 6-12 bulan. 40-70cm. Berat sekitar 10-17 ons.
B.Lokasi pemijahan
            a.tempat
            lokasi pemijahan yang baik adalah di dalam terpal berukuran 1 x 2 meter.
Di dalam terpal di letak kan sabut sebagai tempat melekat nya telur.
            b.suhu
            suhu air tempat pemijahan tidak boleh terlalu dingin dan tidak terlalu panas.suhu nya sekitar 30-35◦c.agar telur dapat bertahan dan tumbuh dengan baik.
            c.cahaya
            selama proses pemijahan cahaya tidak boleh terlalu terang.agar induk lele tidak terganggu,karena lele tertarik dengan cahaya.



C.Pemilihan bibit
            Sebagai langkah awal pembibitan kita harus memilah bibit lele,bibit lele harus di pisahkan antara bibit ukuran kecil dan ukuran besar,karena apabila bibit ukuran besar dan ukuran kecil berada dalam satu kolam maka kemungkinan kematian ikan akan besar.
D.Pemidahan bibit ke kolam perkembang biakan
            bibit yang berukuran 7-12 cm sudah dapat di pindahkan ke kolam perkembang biakan, dan  dapat di biakan secara normal.
















BAB IV
PENUTUP
Budidaya ikan lele merupakan bisnis dengan modal kecil dan menghasilkan keuntungan yang besar, usaha ini banyak di lirik oleh para pengusaha dan investator. Proses pengembangbiakan yang mudah dan periode panen yang singkat dapat menjadi faktor pendorong dalam menjalankan usaha ini.
Demikian proposal kami, semoga proposal ini dapat menjadi bahan pertimbangan dan dapat terealisasi.










                                                                                               







No comments:

Post a Comment